Friday 28 September 2012

PENCEGAHAN HYDROCEPHALUS


Tidak ada pencegahan khusus yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ini. Namun secara umum, penjagaan kesehatan bagi para ibu hamil dan menyusui sangat diperlukan. Para ibu hamil dan menyusui di harapkan memperhatikan gizi makanan mereka agar memiliki daya tahan tubuh yang baik, sehingga anaknya dapat terhindar dari penyakit hydrocephalus ini. 

Jika mengetahui secara dini tanda-tanda hydrocephalus pada anak, segera periksa ke dokter, dan tangani sampai tuntas. Jika tidak dilakukan tindakan maka hidrocephalus dapat menyebabkan kerusakan otak, gangguan fisik dan mental bahkan kematian. Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat maka anak dengan hidrocephalus dapat pulih kembali.

PENGOBATAN HYDROCEPHALUS


           Pengobatan hydrocephalus meliputi operasi pemasangan pipa untuk memperlancar aliran cairan yang berlebih dan mengurangi tekanan ke otak. Pipa tersebut fleksible, berupa tabung plastik dengan katup satu arah. Pipa dipasang ke dalam sistem ventrikel pada otak untuk membelokkan alian cairan ke bagian lain dari tubuh, sehingga cairan akan mengalir dan diabsorbsi ke dalam aliran darah.
Setelah selang terpasang, harus rutin dicek apakah selang berfungsi secara baik atau tidak, sebab bisa terganggu oleh infeksi, kulit bisa bernanah, bisa juga tersumbat karena kecil sekali, bisa juga lepas, sehingga harus kontrol, pertama sebulan sekali, tiga bulan, enam bulan, kemudian setahun. Selang tersebut dipasang seumur hidup.

Prognosis penderita hydrocephalus tergantung pada penyebabnya dan waktu diagnosa dan pengobatan. Banyak penderita hydrocephalus anak-anak hidup normal dengan batasan dan kekurangan yang minim. Pada beberapa kasus kerusakan kognitif pada fungsi bahasa dan non- bahasa bisa terjadi. Masalah infeksi karena pemasangan pipa atau tidak berfungsinya alat perlu dilakukan operasi revisi.

GEJALA dan TANDA-TANDA HYDROCEPHALUS


Gejala
Tanda dan gejala hydrocephalus tergantung pada usia penderita.

Tanda pada bayi
Bayi di bawah 1 tahun akan memberikan gejala pembesaran kepala karena tulang tengkorak belum bersatu (ubun-ubun belum menutup). Selain kepala yang membesar, tanda lainnya:
  • Ubun-ubun membonjol,
  • Ada celah antara tulang tengkorak,
  • Peningkatan lingkar kepala,
  • Pembuluh darah yang membesar di kulit,
  • Mata yang turun ke dalam kelopak mata bawah (sehingga tidak terlihat seluruhnya).

Bayi / anak dapat juga mengalami muntah, kejang, tidur terus-menerus, rewel. Pada kasus yang berat anak dapat gagal tumbuh atau tidak berkembang sesuai usianya.
 


Tanda pada anak besar
Pada anak yang sudah tertutup ubun-ubunnya maka tidak mudah mengenali pembesaran kepala karena penumpukan cairan di dalamnya. Pada keadaan ini peningkatan tekanan pada otak menyebabkan sakit kepala berat pada tengah malam atau pagi hari. Sakit kepala dapat disertai:
  • Mual dan muntah,
  • Tidur terus menerus,
  • Gangguan keseimbangan dan motorik,
  • Pandangan ganda,
  • Juling,
  • Kejang.

Perubahan perilaku, kehilangan kemampuan seperti berjalan atau berbicara dan gangguan ingatan dapat muncul pada keadaan yang sudah lanjut.
Gelisah, sakit kepala, seizures dan perubahan kepribadian seperti tidak mampu berkonsentrasi dan mengingat bisa terjadi. Mengantuk dan pandangan menjadi dua adalah gejala umum perkembangan hydrocephalus. Kalau kepala sudah makin besar baru pembuluh darahnya itu menonjol di kepala dan matanya seperti melirik ke bawah dan ini tanda-tanda sudah terlambat.

FAKTOR PENYEBAB HYDROCEPHALUS


Hydrocephalus dapat berhubungan dengan beberapa sebab termasuk cacat sejak lahir, pendarahan di otak, infeksi, meningitis, tumor, atau cedera kepala. Banyak bentuk dari hydrocephalus adalah hasil dari terhambatnya cairan cerebrospinal di ventrikel (di otak bagian tengah).
Pada cacat sejak lahir, kerusakan fisik dari aliran cairan ke ventrikel biasanya menyebabkan hydrocephalus. Hydrocephalus biasanya mendampingi cacat sejak lahir yang disebut spina bifida (meningomyelocele).
Melihat banyaknya kasus hydrocephalus yang terungkap akhir-kahir ini, sepertinya ada keadaan bahwa semakin buruk kondisi ekonomi sebuah keluarga semakin banyak atau besar kemungkinan tertimpa kasus hydrocephalus. Lebih dari 90 persen penyakit ini diderita oleh keluarga yang kurang mampu.

Penyebab-penyebab dari hydrocephalus masih belum dimengerti dengan baik. Hydrocephalus mungkin berakibat dari kelainan-kelainan genetik yang diturunkan (seperti kerusakan genetik menyebabkan aqueductal stenosis) atau penyakit-penyakit perkembangan (seperti yang berhubungan dengan kerusakan-kerusakan tabung neural termasuk spina bifida dan encephalocele). Penyebab-penyebab yang mungkin lainnya termasuk komplikasi-komplikasi dari kelahiran premature seperti intraventricular hemorrhage, penyakit-penyakit seperti meningitis, tumor-tumor, luka kepala traumatic, atau subarachnoid hemorrhage, yang menghalangi jalan keluar dari CSF dari ventricles ke cisterns atau mengeliminasi jalan-jalan lintasan untuk CSF kedalam cisterns.